PT BSP Kena Demo Masyarakat Babat Supat
MUBA, tagarsumsel.com – PT Bina Sarana Putra (BSP) yang merupakan masyarakat lokal dan vendor lokal dari subcon PT Medco E&P Grissik membuat masyarakat dan vendor lokal kecewa. Itu disebabkan dugaan perusahaan tersebut kurang keterbukaan terhadap vendor dan tenaga kerja lokal.
Atas kekecewaan ini, maka puluhan masyarakat mendatangi lokasi PT BSP berada di Desa Sukamaju Kecamatan Babat Supat untuk meminta keadilan kepada perusahaan.
Dalam aksi damai yang disampaikan oleh koordinator aksi, Edi Susandi, mengatakan ada beberapa tuntutan yang disampaikan.
“Ya, kita sampaikan ada beberapa point yang disampaikan kepada PT BSP,” katanya
Masih katanya, beberapa point tuntutan yang akan disampaikan diantara terhadap PT BSP yakni vendor lokal yang merasa kurang transparan dan keterbukaan terhadap acuan surat yang diterbitkan oleh PT.BSP tersebut minta dipertanggung jawabkan oleh perusaahaan terhadap vendor lokal dan masyarakat.
“Yang kita sampaikan bahwa tender dilakukan PT BSP terkesan sepihak memenangkan vendor lokal. Berimbas, vendor lokal yang lain merasa dirugikan,” jelasnya
Lebih lanjut dirinya menjelaskan dalam beberapa point syarat vendor lokal yang ingin mengikut tender.”Kita pertanyakan beberapa point salah satunya harus berdomisili di kecamatan sekitar,”urainya
Disamping itu, pihaknya juga menyampaikan keterlibatan tenaga kerja lokal di PT BSP. “Ya, kita pertanyakan tenaga kerja lokal di PT BSP,” tegasnya
Ia meminta agar manajemen PT BSP merevisi bahkan melakukan tender ulang terhadap kejanggalan ini.
“Kita minta agar tuntutkan kami dipenuhi oleh PT BSP. Sebaliknya kalau tidak kami akan melakukan demo dengan massa yang lebih banyak lagi,” pintanya
Sementara itu, Humas PT BSP, Hartono, akan menyampaikan tuntutan yang disampaikan kepadanya ke Jakarta.
“Kami minta waktu sampai tanggal 10 April 2025 akan ada jawaban dari manejemen di Jakarta,”ungkapnya.(jan)