LAWANG WETAN, tagarsumsel.com – Bangunan Gedung Posyandu Desa Rantau Kasih Kecamatan Lawang Wetan Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) tak kunjung rampung alias mangkrak. Padahal, ini bangunan melalui Dana Desa (DD) tahun 2024 lalu.
Alhasil, warga pertanyakan pembangunan Gedung Posyandu tersebut yang tak kunjung selesai. Pasalnya pengerjaan terhenti tanpa kejelasan meskipun anggaran telah dialokasikan dan di tarik sepenuhnya.
Salah seorang warga yang enggan disebutkan namanya mengatakan, pembangunan Gedung Posyandu tersebut bersumber dari anggaran dana desa tahun 2024, dia menyayangkan hingga tahun anggaran berakhir progres kegiatan pekerjaan gedung diperkirakan baru selesai 30 persen dan saat pengecekan dilapangan tidak terdapat papan kegiatan, pembangunan masih terbengkalai dengan volume 8 x 8 meter dan menelan anggaran sebesar Rp 240 juta Lebih, sayangnya bangunan hanya sebatas dinding batu bata dan belum sepenuhnya beratap.
“seharusnya bangunan sudah selesai dikerjakan dan dipakai masyarakat, di bulan ini,” ucap warga tersebut
Lebih lanjut dikatakannya padahal anggaran pembangunan sudah ditarik sepenuhnya oleh oknum kepala desa tetapi gedung masih belum selesai.
“caknyo kades kami ikak lagi sibuk bisnis sumur minyak. Aku kiraal uangnya tepakai untuk itu,”ungkap warga dengan logat daerah yang kental
Hal ini tentunya sangat disayangkan banyak pembangunan didesa yang tidak berjalan maksimal banyak penyimpangan Padahal seperti kita ketahui semuanya hal ini tidak sesuai dengan keputusan bupati Musi Banyuasin Nomor 1 Tahun 2024 Bahwa Untuk Pekerjaan Fisik Wajib Selesai 1 Februari Tahun 2025.
Sementara itu, Kades Rantau Kasih Muhamad Dedi, saat di hubungi via whatsapp 085267725xxx membenarkan kalau pembangunan posyandu tersebut memang belum selesai namun hal itu disebabkan oleh tukang yang belum menyelesaikanya padahal uangnya sudah diberikan.
“inilah kesulitan bagi kami kades jika mempekerjakan tukang yang ada didesa, tetapi aku pastike sebelum bulan puase ikak selesai,”tutup kades
Sementara,di tempat terpisah, Kepala DPMD Muba Drs Yuliarto M.S.i saat dimintai tanggapan mengatakan pihaknya sudah mempertanyakan langsung dengan kepala desa terkait pembangunan gedung posyandu yang belum selesai.
saya sudah bertanya langsung ke pada kades dan sudah dijelaskan penyebab belum selesainya gedung tersebut.aku rasa karena kurangnya komunikasi saja, sehingga gedung belum selesai “tutupnya.( Tim)
